Minggu, 30 Desember 2012

Paradigma tentang Shalat untuk Mencapai Shalat Khusyu


  • Shalat adalah aktivitas luar biasa, bukan aktivitas biasa
  • Jadikan shalat sebagai kebutuhan, bukan sekedar menggugurkan kewajiban
  • Utamakan shalat. Prioritaskan waktu shalat, janganlah shalat dikerjakan di sisawaktu
Persiapan
Mencakup persiapan waktu, berwudhu dengan benar, pakaian yang bagus dan suci, berangkat ke masjid untuk shalat berjamaah (khususnya bagi laki-laki).  Lakukan shalat-shalat sunnah sebelum shalat fardhu. Bertaubat dari keasalahan dan kemaksiatan.
Gerakan Shalat
Melakukan semua gerakan shalat dengan benar, seperti gerakan shalat nabi, tidak tergesa-gesa, tumakninah, tidak ada gerakan tambahan selain gerakan shalat, pandangan mata ketempat sujud (tidak terpejam).Memahami arti setiap gerakan.
Bacaan Shalat
Membaca bacaan shalat dengan tenang, tartil dan dilisankan (tidak hanya di dalam hati). Mengetahui arti bacaan, terdengar oleh telinga sendiri, di hayati oleh fikirian dengan mengetahui maknanya.
Fikiran
Fikiran harus memiliki kesibukan untuk mengartikan dan memahami setiap gerakan dan bacaan shalat.Jika ada sesuatu yang mengganggu fikiran, segera kembalikan pada kesibukan memahami bacaan shalat dan gerakan shalat.
Penghayatan Shalat
Menghayati seluruh gerakan shalat, menghayati seluruh bacaan shalat. Hadirkan rasa syahdu dalam bermunajat kepada Allah.
Doa Setelah Shalat
Selain berdoa untuk meminta hal-hal lain yang kita butuhkan, penting sekali untuk meminta kepada Allah agar shalat kita bias lebih khusyu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar